Rabu, 10 April 2013

Cara menghitung biaya tagihan listrik




Biaya listrik = Total kWh (jumlah pemakaian listrik) x lama
 pemakaian dalam jam x Tarif Dasar Listrik (sesuai kelompok golongan)
Tarif Dasar Listrik (TDL) menurut www.pln.co.id
Golongan R1 (< 2200 VA), 1 kWh = Rp 320,- untuk pemakaian
 sampai dengan 20 kWh 
Golongan R2 (2200 VA – 6600 VA), 1 kWh = Rp 575,-
 Golongan R3 (>2200 VA), 1 kWh = Rp 621,-
Misalnya, untuk sebuah lampu berdaya 100 watt yang digunakan
 selama 10 jam setiap harinya, konsumen di kelompok R1 harus membayar

= 0.1 kWh x 10 x 30 hari x Rp 305,- = Rp. 9,150,- sebulan.

Sementara apabila lampu tersebut diganti dengan lampu 

hemat energi berdaya 20 watt, konsumen hanya perlu membayar
= 0.02 kWh x 10 x 30 hari x Rp 305,- = Rp. 1,830,- sebulan.
Ganti Lampu 100 watt dengan lampu 20 Watt untuk pemakaian 10 jam/hari.
Coba dihitung:
• Penghematan energi listrik/bulan:
(100W-20W) x 10 jam/hari x 30 hari = 2400 Wh = 2,4 kWh
• Penghematan biaya/bulan:
• Tarif R1 (< 2.200 VA) = rata-rata Rp. 320,- /kWh 2,4 kWh x Rp. 320,- = Rp. 768,- 
• Tarif R2 (2.200 – 6.600 VA) = Rp. 575,-/kWh 2,4 kWh x Rp 575,- = Rp. 1.380,- 
• Tarif R3 (>6.600 VA) = Rp. 621,-/kWh
• 2,4 kWh x Rp 621,- = Rp.1,490,-

Tidak ada komentar:

Translate

About Me

Foto saya
BEKASI, Jawa Barat, Indonesia
Friendly

COMUNITY

Total Page Impressions

INTERIOR DAN EKSTERIOR

INTERIOR DAN EKSTERIOR
3D And Project